Silahkan kunjungi Perpustakaan Universitas Islam Indonesia, Gedung Mohammad Hatta yang terdapat di tengahnya bangunan Candi Kimpulan.

Thursday, June 17, 2010

Candi di UII Akan Dipugar Mulai Agustus

SLEMAN (KRjogja.com) - Situs candi yang ditemukan di kampus UII Terpadu Jalan Kaliurang, dipastikan akan mulai dipugar pada Agustus mendatang. Hingga saat ini, petugas Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala (BP3) Yogyakarta masih menunggu proses administrasi pengucuran dana dari pemerintah pusat.

Kepala BP3 Yogyakarta, Dra Herni Pramastuti mengatakan, kesepakatan antara Badan Wakaf UII dengan Pemerintah untuk melakukan pemugaran sudah disetujui. "Sebenarnya hanya tinggal menunggu penandatanganan MoU itu saja. Pemerintah juga sudah menyetujui dana Rp 4 miliar untuk pemugaran tersebut. Hanya saja, masih melalui proses administrasi terlebih dahulu. Kami targetkan, bulan Agustus sudah bisa kita mulai (pemugaran.red)," jelasnya saat ditemui KRjogja.com usai peringatan HUT Purbakala ke-97 di Kalasan, Sleman, Senin (14/6).

Selain itu, pihaknya juga menargetkan waktu pemugaran hingga situs terlihat utuh bisa terselesaikan pada tahun ini juga. Sehingga, masyarakat umum bisa segera menikmatinya sebagai obyek pendidikan.

Herni menambahkan, temuan candi yang terkubur di dalam tanah tergolong langka. "Tidak banyak candi itu yang ditemukan di dalam tanah. Sehingga, ini akan menjadi obyek pendidikan bagi masyarakat serta kajian penelitian bagi para ilmuwan," jelasnya.

Oleh karena itu, sebagai langkah awal untuk melakukan pemugaran, minggu ini pihaknya akan menerjunkan sebuah tim untuk melakukan kajian teknis. Hasilnya akan dilakukan acuan pembuatan gorong-gorong untuk mengalirkan air.

"Ada beberapa tahap yang harus dilakukan sebelum pemugaran. Termasuk kajian teknis tersebut. Selain pembuatan gorong-gorong, kita juga akan melakukan pembenahan terhadap candi, meneliti sesuatu di bawah Lingga Yoni serta memperkuat batu-batu yang kemarin itu patah," jelas Herni.

Sementara keberadaan Arca Ganesha itu sendiri, saat ini diamankan di kantor BP3 Yogyakarta. Hal ini dilakukan guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. "Dulu muncul rumor kalau Ganesha sudah terbang ke Singapura. Makanya kita tidak mau gegabah dan langsung koordinasi dengan pihak UII untuk mengamankan Arca Ganesha. Arca ini memang sangat menarik perhatian karena harganya sangat tinggi," pungkasnya. (Dhi)

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More